Rusia Tawarkan Su-24 ke Argentina, Kekuatan Faklands Ditinjau Ulang   
Hanya 4 Typhoon yang saat ini menjaga Faklands

Rusia Tawarkan Su-24 ke Argentina, Kekuatan Faklands Ditinjau Ulang  

Su-24 Rusia
Su-24 Rusia

LONDON: Kekuatan pertahanan  di Falklands sedang ditinjau kembali setelah muncul rencana Rusia untuk menawarkan pembom jarak jauh ke Argentina. Rencananya Moskow akan melakukan operasi rutin di atas Port Stanely dengan imbalan Argentina memberikan daging sapi dan gandum.

Pejabat Departemen Pertahanan Inggris khawatir Buenos Aires akan mengambil pengiriman pesawat sebelum penyebaran kapal induk Queen Elizabeth pada tahun 2020 dan jet tempur siluman F-35B.

Minimnya anggaran menjadikan Inggris hanya mampu meninggalkan empat  Typhoon,  rudal permukaan ke udara Rapier dan kurang dari 1.200 tentara, didukung oleh sebuah kapal perang angkatan laut.

Kunjungan Presiden Putin ke Argentina pada bulan Juli meletakkan dasar untuk bertukar perangkat keras militer Rusia untuk gandum, daging sapi dan barang lainnya Moskow perlu karena embargo makanan Uni Eropa. Kesepakatan itu melibatkan sewa / pinjaman dari 12 Sukhoi Su-24 pesawat tempur supersonik, semua cuaca.

Hanya 4 Typhoon yang saat ini menjaga Faklands
Hanya 4 Typhoon yang saat ini menjaga Faklands

Pesawat ini memang bisa disebut sudh cukup tua, tetapi NATO menganggap pesawat dengan kode “Fencers” ini sebagai pesawat tempur super dengan mereka kisaran 2.000 mil dan rudal dipandu laser.

Rusia telah meningkatkan hubungan dengan Argentina sejak 2010, dengan memberikan dua helikopter serbu Mi17 yang dalam pelayanan dengan 7 Brigade Angkatan Udara.

fakland map

Buenos Aires perlu mengganti armada tempur tua mereka yang terus melemah. Pada bulan Oktober, menteri pertahanan Agustin Rossi mengumumkan pembelian 24 pesawat tempur Saab Gripen, yang akan dibeli dari produksi Brazil, yang baru saja membeli 36 jet jenis itu. Tetapi rencana ini diganjal Inggris

Komodor Udara Andrew Lambert mengatakan Kementerian Pertahanan harus khawatir dengan apa yang terjadi antara Rusia dan Argentina.

“Satu-satunya solusi nyata adalah untuk menyebarkan kekuatan yang cukup besar dari Typhoon setidaknya ada satu skuadron, untuk memberikan kami kesempatan membuat rumusan pertahanan yang tepat,” (VIT)

Sumber: Express.co.uk