Transfer Rafale ke India Masuk Jalur Cepat

Transfer Rafale ke India Masuk Jalur Cepat

Rafale Prancis akan membuktikan kemampuannya seperti kala Perang Irak

KOLKATA: Pembelian jet tempur Rafale oleh India dari Prancis memasuki babak baru. Setelah tertunda lebih kurang tiga tahun, kini Prancis memutuskan untuk menggunakan jalur cepat dalam pengiriman salah satu jet tempur paling canggih di dunia tersebut.

Duta Besar Prancis untuk India Francois Richier mengatakan negosiasi mengenai transfer jet tempur Rafale dari Perancis ke India telah membuat kemajuan yang baik dan telah dimasukkan pada jalur cepat.

Richier, yang sedang melakukan kunjungan tiga hari ke Kolkata mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan, yang dimulai pada awal 2012, telah tertunda tiga tahun karena berbagai persoalan dan kepentingan yang kompleks.

“Kami telah memutuskan untuk menyelesaikan negosiasi dengan cepat, untuk menempatkan negosiasi jalur cepat. Untuk melengkapi itu, tidak ada tanggal tetap tetapi kesimpulan negosiasi adalah di jalur cepat, “kata Duta Besar.

Pada bulan Januari 2012, India menandatangani kontrak multi-miliar dolar untuk pengadaan 126 pesawat tempur multi-peran untuk Angkatan Udara India dengan Dassault Aviation Prancis. Sesuai kontrak 18 jet pertama seharusnya disampaikan di India dari Perancis 36 bulan dari kontrak yang ditandatangani dan sisanya 108 yang akan diproduksi oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL) di India selama tujuh tahun ke depan dengan transfer teknologi. (REY)

Sumber: The Hindu