AGM-158B Tak Lagi Ekslusif Milik Bomber B1-B   
Sebelum ini hanya B-1B yang bisa menjatuhkan JASSM-ER

AGM-158B Tak Lagi Ekslusif Milik Bomber B1-B  

F-15E menembakkan JASSM
F-15E menembakkan JASSM

WASHINGTON: Lockheed Martin melaporkan Angkatan Udara AS telah memberikan izin untuk memulai produksi massal rudal  udara ke permukaan  extended range Joint Air-to-Surface Standoff Missile (JASSM-ER) atau yang juga dikenal dengan RUPS-158B. Selanjutnya rudal maut ini akan bisa digunakan di sejumlah pesawat tempur. Tidak hanya pada bomber B-1B saja seperti saat ini.

Lockheed telah menyelesaikan program uji operasional awal dengan catatan dari 21 tembakan 20 di antaranya berhasil. Angkatan Udara Amerika atau USAF berencana mengakuisisi 100 rudal varian ER  dalam Lot 11dan 12, yang ditentukan oleh kontrak yang ditandatangani pada Desember 2013.

Menurut Lockheed Martin, lebih dari 1.500 contoh telah dihasilkan selama ini. Jumlah yang akan dikirimkan ke USAFadalah 4.900 rudal.

AGM-158B JASSM-ER adalah rudal yang mampu menyerang target pada jarak minimal 925 kilometer (sekitar 500 mil), dan dipersenjatai dengan penetrator dual-mode yang dilengkapi dengan hulu ledak ledakan-fragmentasi. Rudal itu sendiri telah dirancang, sama seperti varian A, dengan fitur siluman. Rudal menggunakan dua modus GPS / Infra-Redsistem bimbingan, yang memberikan kontribusi untuk kemampuan serangan presisi.

Sebelum ini hanya B-1B yang bisa menjatuhkan JASSM-ER
Sebelum ini hanya B-1B yang bisa menjatuhkan JASSM-ER

Sejauh ini, hanya pembom B-1B memiliki kemampuanmenggunakan varian ER. Versi dasar, RUPS-158A, dapat dijatuhkan oleh B-2, B-52, F-16 dan F-15E. Namun, pada bulan April 2014 siaran pers oleh USAF menunjukkan bahwa JASSM-ER harus juga terintegrasi dengan F-15E, F-16dan armada B-52H.

Sementara Australia dan Finlandia menggunakan varian- A yang disematkan pada F / A-18 Hornet, yang JASSM awl juga akan dibeli segera oleh Angkatan Udara Polandia untuk F-16 Block 52 + mereka.

Kesepakatan Polandia, terlihat sedikit mahal karena hanya untuk 40 rudal anggaran yang harus dibayarkan mencapai 250 juta Dollar Amerika. Tetapi menjadi terlihat mahal karena paket ini harus disertai dengan modernisasi F-16 Polandia yang harus ditingkatkan ke standar M6.5 untuk bisa dilengkapi dengan senjata yang lebih moderN.

JASSM-ER dapat dianggap sebagai senjata strategis,sehingga kemungkinan besar akan meningkatkan kemampuan pencegahan Polandia dan NATO di Eropa Timur. (VIT)

Sumber: The Aviationist

 

 

7 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed