Sebulan, Prancis Buat Pangkalan di Gurun Pasir

Sebulan, Prancis Buat Pangkalan di Gurun Pasir

madama

MADAMA: Apa yang harus dilakukan ketika sebuah negara membutuhkan pangkalan udara untuk mendukung operasi tetapi lapangan udara pun tak ada. Yang ada hanya padang pasir luas. Mau bagaimana lagi, akhirnya harus ngebut bikin pangkalan udara sementara.

Dan itulah yang harus dilakukan Resimen-25 du jin de l’Air (25e RGA) Corps of Engineers Angkatan Udara Perancis di gurun Nigeria. Mereka diberi tugas oleh Prancis untuk membuat lapangan udara  di Madama Nigeria untuk mendukung Operasi Barkhane. Sebuah operasi gabungan di bekas koloni Prancis di Afrika tengah yang mencakup Burkina Faso, Mauritania, Niger dan Republik Afrika Tengah untuk melawan teroris bersenjata dan kelompok-kelompok pemberontak di Sahel / Sahara Region.

madama4
Resimen-25 RGA harus bekerja super cepat. Mereka akhirnya membuat landasan pacu Madama hanya kurang dari satu (5 sampai 30 November 2014). Mereka harus meratakan dan memperkuat tanah termasuk menambahkan air – hal yang langka di wilayah ini – untuk membuatnya lebih kuat untuk menahan airlifters.

madama2

Pada 4 Desember 2014 Angkatan Udara Perancis (AdlA) CASA (Airbus) CN235 mendarat di landasan pacu Madama, setelah meninggalkan N’Djamena n Chad 3 jam 40 menit sebelumnya. Sebuah Transall C160 mengikuti pada tanggal 7 Desember. Dua C160s sudah beroperasi di Bandara Internasional Diori Hamani ibukota Niger jika Niamey dan terbang pada gilirannya untuk Madama.
Tahap kedua proyek, baru saja dimulai, yakni menambah panjang landasan 500 meteragar mencapai panjang akhir 1800 meter. Lapangan udara Madame akan mencakup jalan, dua lokasi parkir pesawat dan beberapa zona pendaratan helikopter. (VIT)

Sumber: Airheadsfly