TEL AVIV: Israel dan Amerika Serikat Selasa (16/12/2014) menguji sistem pertahanan rudal balistik Jewish state’s Arrow 3. “Sebuah rudal sasaran berhasil diluncurkan dan dilacak oleh Sistem Senjata Arrow, sebagai bagian dari program pengujian bersama,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Seorang pejabat kementerian pertahanan dikutip oleh situs Jerusalem Post mengatakan tes itu tidak sukses tetapi juga tidak gagal. “Bagian pertama dari peluncuran terlibat pelacakan rudal sasaran, yang dipecat atas Laut Mediterania terhadap Israel” dalam serangan simulasi di wilayah udara Israel, Yair Ramati.
Namun diputuskan tes tidak memecat Arrow 3, katanya, mengutip kondisi pengujian tidak cocok. “Ini bukan pertama kalinya bahwa tidak semua kondisi terpenuhi untuk tes,” kata Ramati.
Kedua negara melakukan tes serupa pada bulan September dan Januari, dan pada tahun 2013 saat Washington sedang mempertimbangkan tindakan militer terhadap Suriah.
Sistem Pertahanan Rudal balistik Arrow dirancang untuk melawan rudal jarak jauh seperti Shihab-3 Iran. Israel telah bekerja di upgrade kemampuan pertahanan rudal untuk membela terhadap panjang dan jarak pendek proyektil yang masuk.
Proyek Arrow pertama kali diluncurkan pada tahun 1988 sebagai bagian dari program Star Wars bawah akhir presiden AS Ronald Reagan yang ditinggalkan pada tahun 1993. (REY)
Sumber: Yahoo News