MOSKOW: Rusia tidak memiliki rencana untuk menyebarkan unit Pasukan Rudal Strategis nya di Semenanjung Krimea. “Tidak ada rencana untuk menyebarkan unit SMF militer di Distrik Federal Krimea karena tidak ada kebutuhan. Saat ini jarak rudal balistik kita bisa menyerang target apapun di mana saja di dunia tanpa membawa mereka ke perbatasan Rusia, “kata Komandan Angkatan Rudal Strategis Col.Gen Sergei Karakayev, Selasa (16/12/2014).
Menyusul penyebaran beberapa jet tempur Sukhoi Su-30 ke pangkalan udara Sevastopol, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada September lalu mengatakan bahwa krisis yang meningkat di negara tetangga Ukraina dan kehadiran militer meningkat dari pasukan NATO di perbatasan Rusia diperlukan meningkatkan pertahanan semenanjung.
Republik bekas Ukraina Crimea bergabung Rusia pada Maret, setelah lebih dari 90 persen penduduknya memilih untuk meninggalkan Ukraina untuk Rusia menyusul kudeta di Kiev dan kebangkitan sentimen nasionalis di bekas negara Soviet.
Krimea menjadi pangkalan penting bagia angkatan laut Armada Laut Hitam juga rumah armada kapal selam nuklir. Pangkalan kapal selam ditinggalkan pada tahun 1993, segera setelah Uni Soviet runtuh. Dan saat ini, kota Sevastopol Krimea telah menjadi pusat Armada Laut Hitam Rusia. (VIT)
Sumber: Sputnik
Comments are closed