Polisi menutup pusat kota Sydney pada Senin (15/12/2014) setelah kelompok bersenjata menyandera sebanyak 40 orang di satu kafetaria padat pengunjung. Para sandera tersebut telah dipaksa memegang bendera berwarna hitam dan putih di jendela kafe itu.
Seorang wanita juru bicara polisi mengkonfirmasi petugas berada di lokasi dan operasi sedang berlangsung di sekitar Kafe Lindt Chocolate. Sejumlah sandera mulai dibebaskan.
Berikut kronologi penyanderaan tersebut
09:45 – Sejumlah sandera ditahan di dalam sebuah kafe di Sydney Martin Place dengan bendera Islam menempel jendela.
10:14 – Polisi menetapkan zona eksklusi 150 m di sekitar kafe dengan polisi spesialis di luar toko.
10:55 – Bendera yang ditampilkan tampaknya menjadi bendera mirip dengan bendera ISIS.
11:40 – Rekaman Udara televisi menunjukkan pelaku memakai ikat kepala dengan simbol Islam.
11:51 – Polisi NSW mencoba untuk melakukan kontak dengan orang-orang di dalam kafe. Mereka menyarankan pekerja yang terperangkap di gedung-gedung di dalam penjagaan polisi untuk menjauh dari jendela.
13:30 – Komisaris Polisi NSW Andrew Scipione mengatakan mereka telah pindah fase tindakan selevel dengan berurusan dengan serangan teroris.
13:55 – Premier NSW Mike Baird mengatakan Sydney sedang diuji saat ini, tapi ‘kita akan tetap menjadi masyarakat demokratis’
14:45 – Lindt Chocolat Cafe Australia berterima kasih kepada publik atas dukungan mereka melalui Facebook, mengatakan mereka ‘sangat prihatin atas insiden serius ini’
03:37 – Tiga sandera pria berjalan keluar dari kafe.
03:50 – Wakil Komisaris NSW Police Catherine Bakar menegaskan perunding telah berbicara dengan seorang pria bersenjata.
05:00 – Dua pekerja Lindt perempuan meninggalkan kafe.

Sumber: Daily Mail
Comments are closed