Saudara Osama Bin Laden Bangun Gedung Tertinggi di Afrika

Saudara Osama Bin Laden Bangun Gedung Tertinggi di Afrika

Rancangan gedung tertinggi dengan jumlah lantai disamakan dengan jumlah surat dalam Al Quran
Rancangan gedung tertinggi dengan jumlah lantai disamakan dengan jumlah surat dalam Al Quran

 

CASABLANCA: Pengusaha Saudi Sheikh Tarek bin Laden yang merupakan saudara tiri Osama bin Laden akan membangun pencakar langit di Maroko, yang akan menjadi gedung tertinggi di Afrika. Gedung ini akan memiliki 144 lantai. Jumlah ini diambil dari jumlah surat di Al Quran.

Sheikh Tarek bin Laden saudara tiri mendiang Osama bin Laden ini pemilik Middle East Development LLC yang bebasis di Dubai. Pada tahun 2008 ia juga mengusulkan sebuah proyek raksasa untuk membangun jembatan menyeberangi Laut Merah.

Pencakar langit akan berlokasi di kota terbesar di Maroko, Casablanca, dan akan mencapai tinggi 540 meter. Angka ini sebagai symbol 54 negara berdaulat Afrika. “Ketinggian menara adalah 540 meter untuk mengingatkan kita bahwa Afrika memiliki 54 negara. Semua orang di Afrika akan merasa menjadi bagian dari menara itu,” ujar perusahaan itu dalam situs proyeknya.

Bangunan yang akan dibangun dari dua kali Carlton Center di Johannesburg yang memiliki tinggi 223 meter. Pusat perbelanjaan gedung pencakar langit ini telah menjadi gedung tertinggi di Afrika selama 41 tahun.

“Ini akan menjadi menara tertinggi di Afrika,” kata manajer proyek Amede Santalo. “Kami memilih Maroko karena merupakan pintu gerbang ke Afrika dan Eropa, negara modern dan politik yang stabil,” tambahnya.

Gedung ini juga akan memiliki 114 lantai, jumlah Al Quran (bab) dalam Quran, dan fasad akan ditutupi dengan pola yang mewakili 1.000 bahasa Afrika.

Proyek bernama  “Al-Noor Tower”. Namun untuk nama resmi gedung ini akan diberikan pada saatnya nanti olehb Raja Maroko Mohamed VI. Perkiraan biaya proyek ini adalah sekitar 1 miliar Dollar Amerika Proyek, yang akan mencakup sebuah hotel berbintang tujuh, pusat bisnis dan pusat perbelanjaan, yang akan selesai pada Juni 2018. (VIT)

Sumber: Sputnik