
WARSAWA: F-16 Angkatan Udara Polandia dipastikan akan mendapat tambahan kegarangan setelah negara tersebut menandatangani perjanjian pembelian rudal AGM-158 JASSM (Joint Air-to-Surface Standoff Missile) dengan Lockheed Martin pada Kamis (11/12/2014) di Pangkalan Udara 31 Krzesiny.
Semua Viper (sebutan F-16 di kalangan pilot) yang berjumlah 48 armada akan segera mampu menggendong senjataa tersebut. Tetapi Warsawa telah meminta hanya 40 unit yang akan menggunakan termasuk dukungan dan alat uji sekitar US $ 250 juta. Sementara sisanya akan sebagai cadangan.
JASSM adalah rudal jelajah yang sulit terdeteksi radar meski tidak sepenuhnya siluman. Rudal ini memiliki berat sekitar 2.000 pound (910 kg). Angkatan udara Amerika Serikat, Australia dan Finlandia telah memiliki senjata untuk pesawat tempur mereka.
Dengan dilengkapi JASSM, F-16 Polandia akan mampu memukul target penting di darat dengan jarak 1.000 km dari titik peluncuran. Dengan jarak ini maka seluruh Moskow-hingga Belarusia dan bagian paling barat dari daratan Rusia dalam jangkauan rudal. (VIT)
Sumber: airheadsfly.com
Comments are closed