WASHINGTON: Angkatan Laut AS berhasil ditempatkan dan mengoperasikan, untuk pertama kalinya, sistem senjata laser mutakhir yang berbasis di atas kapal angkatan laut di Teluk Persia yang akan meningkatkan baik kemampuan permukaan, udara dan darat, Office of Naval Research (ONR) mengumumkan.
“Para peneliti mengatakan terobosan teknologi revolusioner, yang ditunjukkan o Laser Weapon System pada akhirnya akan menguntungkan tidak hanya US Navy kapal permukaan, tetapi juga sistem senjata berbasis udara dan tanah,” kata ONR dalam siaran pers Rabu (10/12/2014).
Sistem, yang dioperasikan seperti controller video-game, memukul berbagai target bergerak, mulai dari perahu kecil hingga pesawat tak berawak selama demonstrasi pada bulan September dan November di Teluk Persia. “Senjata ini memamerkan presisi tinggi, cepat dan mematikan,” kata ONR.
“Senjata Laser yang kuat, terjangkau dan akan memainkan peran penting dalam operasi tempur angkatan laut masa depan,” kata Kepala penelitian angkatan laut, Laksamana. Matthew L. Klunder, menyatakan. “Kami bergerak cepat untuk prototip senjata ini, melalui beberapa langkah yang sangat sulit, hingga akhirnya bisa mengunci dan menghancurkan target dengan mematikan hampir seketika.”
Laser senjata akan lebih aman karena tidak tergantung pada propelan dan berbasis mesiu persenjataan. Selain itu, akan lebih murah dibandingkan senjata konvensional yang membutuhkan jutaan dolar sekali tembak. Sementara untuk sistem senjata laser ini kurang dari satu dolar untuk sekali tembak.
“Dengan keterjangkauan bagi anggaran pertahanan kita, ini akan lebih efektif mengelola sumber daya untuk memastikan Pelaut dan Marinir tidak pernah dalam pertarungan yang adil.”
Angkatan Laut mengatakan akan menentukan langkah selanjutnya untuk sistem ini setelah menganalisis data dari demonstrasi saat ini.
Pada tahun 2012, sistem senjata laser ini telah sukses menembak jatuh beberapa pesawat tak berawak selama latihan angkatan laut dan pada tahun 2011 Angkatan Laut menunjukkan kemampuan laser untuk mengalahkan ancaman perahu kecil dari perusak. (VIT)
Sumber: Sputnik
Comments are closed