
KAMBOJA: Sebuah pesawat udara tak berawak (UAV) misterius meledak di langit di atas candi Preah Vihear Kamboja Minggu (07/12/2014), menyebabkan kepanikan di antara tentara yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Kamboja-Thailand.
Drone kecil itu meledak pada sekitar pukul 10.40 waktu setempat, meninggalkan puing-puing berserakan di berbagai tempat di daerah perbatasan dekat kuil, yang merupakan warisan dunia tersebut.
“Puing-puing pesawat tak berawak misterius itu telah ditemukan di lima tempat di dekat Kuil Preah Vihear oleh otoritas lokal,” kata Phay Siphan, juru bicara Dewan Menteri di halaman Facebook-nya. Dia menambahkan bahwa asal drone masih belum diketahui dan penyelidikan sedang berlangsung. Tidak ada laporan korban jiwa dari insiden tersebut. Menurut pejabat itu, insiden tersebut adalah kelima kalinya drone telah meledak di area itu beberapa tahun terakhir.
Preah Vihear, candi Hindu, terletak di atas tebing 525-meteran di Pegunungan Dangrek, berbatasan dengan Thailand. Candi itu tercatat di Daftar Warisan Dunia UNESCO yang bergengsi pada Juli 2008.
Candi telah menjadi titik nyala bentrokan bersenjata antara pasukan Kamboja dan Thailand pada periode 2008-2011. Mahkamah Internasional yang bermarkas di Den Haag (ICJ) memutuskan November lalu bahwa Kamboja pemilik kedaulatan atas seluruh wilayah candi Preah Vihear itu. Sampai saat ini, kedua negara belum memulai pembicaraan atas pelaksanaan putusan ICJ itu. (VIT)