
Pakistan bertekad mengakuisisi 30 sampai 40 jet tempur siluman FC-31 dari China untuk bisa mengimbangi kekuatan udara India. Pejabat senior pertahanan Pakistan mengaku sudah mengadakan pembicaraan dengan China mereka untuk memperoleh pesawat tersebut.
Sumber-sumber informasi keamanan mengatakan bahwa Pakistan telah mendekati China dan Rusia untuk memenuhi pengadaan pertahanan. Meski petinggi negara ini juga sempat mengunjungi Amerika.
Para pejabat pertahanan Pakistan sudah dalam proses penandatanganan kesepakatan dengan Rusia untuk membeli 20 Mi-35 helikopter tempur yang dapat dioperasikan di daerah pegunungan di wilayah Waziristan di mana operasi militer dalam ayunan penuh terhadap militan Taliban.
Sumber tersebut mengatakan Pakistan ingin mendapatkan pesawat FC-31 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan tempur udara dan mengimbangi kekuatan Angkatan Udara India yang terus tumbuh.Jet tempur siluman FC-31 dilaporkan sesuai kebutuhan untuk melawan T-50 pesawat tempur generasi kelima, yang diakuisisi oleh India.
Bermesin ganda, FC-31 menyerupai Angkatan Udara Amerika F-35 Joint Strike Fighter, yang diproduksi oleh Lockheed Martin Corporation. FC-31 adalah versi ekspor dari Shenyang J-31 yang sudah terbang sejak 2012 dan ini didukung oleh dua mesin buatan Rusia.
Dirancang untuk terbang dukungan udara dekat, larangan udara dan misi lainnya, Angkatan Udara Pakistan berniat membeli FC-31 untuk menggantikan F-16 Amerika, meskipun mempekerjakan pesawat taktis daripada siluman dalam misi yang sebenarnya untuk mendukung pasukan darat . Diproduksi oleh Shenyang Aircraft Corporation FC-31 Fighter Jet dimaksudkan untuk menjadi saingan ke Amerika F-35 dan Su-35 Rusia.
Menteri Federal untuk Produksi Pertahanan Rana Tanveer Hussain telah mengatakan pada 22 November bahwa Angkatan Udara Pakistan telah menyatakan minatnya untuk pengadaan pesawat tempur siluman dari China dan masalah ini sedang dibahas dengan pemerintah China.
Sumber: Gulf Time