Rusia siap untuk memasok Su-35 versi ‘standar’ ke China. Dengan demikian kemungkinan China untuk mendapatkan pesawat sesuai kualifikasi yang diinginkan negara tersebut sulit untuk didapatkan.
“Selama pembicaraan kami memberitahu pihak China bahwa kami dapat menyediakan versi standar dari Su-35 fighter, yang telah selesai sepenuhnya, diuji, dan menerima sertifikasi Angkatan Udara Rusia,” kata Wakil Direktur Sukhoi seperti dimuat di laman IHS Jane Rabu 26 November 2014.
Bregman mengatakan bahwa adaptasi tempur untuk memenuhi kebutuhan pelanggan – atau ‘Sinification’ dapat dilakukan hanya sebagai bagian dari kontrak tambahan. Karya ini dapat mencakup beberapa desain dan pengembangan untuk menyertakan integrasi perangkat yang berbeda, algoritma tambahan, dan berbahasa Cina user interface.
Menurut Bregman, Sinification tersebut akan memakan banyak waktu karena setiap perubahan pada desain pesawat memerlukan tes penerbangan tambahan dan uji peluncuran persenjataan. “Pengujian penerbangan dan uji rudal bisa memakan waktu sekitar 1.000 jam saja. Kita tidak bisa melakukan hal itu,” kata Bregman.
“Saya berpikir bahwa kontrak akan ditandatangani pada akhir 2014 atau awal 2015,” katanya. “Tidak ada alasan politik atau teknis yang jelas menghambat penandatanganan kontrak. Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah pertimbangan yang rumit dari beberapa rincian dan masalah teknis.Saya yakin bahwa jika semuanya dilakukan dengan cara yang tepat, pilot Cina akan melakukan demonstrasi penerbangan di tahun 2016,” kata Bregman.
