Pemerintah India mengklaim semua uji coba jet tempur ringan Tejas berjalan dengan baik dan terus menuju Izin Operasional Akhir atau Final Operational Clearance (FOC) dari pesawat buatan dalam negeri tersebut.
Menteri Pertahanan Manohar Parrikar mengatakan dalam jawaban tertulis kepada media Rajya Sabha mengatakan bahwa lebih dari 2.700 tes penerbangan telah selesai menggunakan 13 prototip Tejas.
Menteri menambahkan bahwa pengeluaran yang dikeluarkan untuk Light Combat Aircraft (LCA) dari semua tahapan hingga 31 Oktober adalah Rs 7,399.69 crore. “Semua tes berjalan dengan baik menuju izin operasional akhir,” katanya.
Initial Operational Clearance II (IOC-II) untuk versi Tejas Pesawat Angkatan Udara diperoleh pada tanggal 20 Desember tahun lalu. Pada 31 Maret 2006, Angkatan Udara India telah melakuikan kontrak dengan HAL untuk produksi 20 pesawat Tejas SP didukung oleh mesin GE-F404-IN20 dalam kegiatan konfigurasi dan produksi IOC sedang berlangsung.
Dewan Akuisisi Pertahanan telah dibuka untuk 20 pesawat yang lebih dalam konfigurasi FOC.
Proyek ambisius mengembangkan Light Combat Aircraft (LCA) telah mengalami kemunduran. Proyek ini, sejak didirikan pada tahun 1983, telah menghadapi banyak tantangan, terutama karena sanksi menyusul uji coba nuklir pada tahun 1998 oleh India.
Comments are closed