
Seorang tentara Amerika Serikat Selasa 25 November 2014 dibebaskan oleh pasukan Yaman beberapa jam setelah ditangkap dalam Al-Qaida yang menyerang pangkalan udara di negara tersebut.
Seorang pejabat militer Yaman mengantakan tentara Amerika itu ditangkap bersama dengan tujuh tentara Yaman dalam serangan gerilyawan di pangkalan Al-Anad di Provinsi Lahij. Pasukan Yaman melancarkan serangan fajar untuk membebaskan para sandera, menewaskan tujuh penculik. Salah satu anggota pasukan keamanan dilaporkan terluka ringan selama penyelamatan itu.
Para gerilyawan menangkap tujuh tentara yang sedang berjaga malam sebelum maju ke pangkalan dan menangkap tentara AS, kata pejabat itu.
Yaman adalah sekutu utama AS dalam perang melawan Al-Qaida, yang memungkinkan Washington untuk melakukan serangan drone terhadap kelompok itu di wilayahnya.
Para pejabat Yaman mengakui bahwa Washington telah menempatkan personil di pangkalan Al-Anad untuk mengumpulkan data intelijen guna serangan drone.
Al-Qaida telah memanfaatkan ketidakstabilan di negara Semenanjung Arab yang miskin itu sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh. Kedutaan besar Amerika di Sanaa menolak berkomentar pada Selasa.