“Kami tidak perlu bersaing dengan Barat!” seru Putin dalam wawancaranya bersama kantor berita TASS terkait proyek khusus kantor tersebut, “Pervye Litsa” (Orang-orang Pertama). “Kami tak perlu bersaing. Kami hanya perlu menjalankan agenda kami sendiri dengan tenang. Tapi, jika Rusia mulai membicarakan hal tersebut, atau melindungi warga dan kepentingannya sendiri, maka Rusia langsung dinilai buruk”.
Putin Kembali Tempati Puncak Daftar Orang Paling Berpengaruh Dunia Versi Forbes
Putin menyebutkan bahwa Rusia menanggapi usaha-usaha eksternal untuk menekan Rusia dengan tenang. “Rusia baru saja berdiri di atas kakinya sendiri, memperkuat diri, dan menyerukan haknya untuk melindungi kepentingan Rusia dari pihak luar. Pandangan terhadap pemerintah dan para petinggi Rusia pun langsung berubah,” kata Putin.
Presiden Rusia itu yakin bahwa Rusia tak harus memaksakan dan mendramatisasi keadaan. “Perlu dipahami, dunia dibangun sebagai medan pertempuran untuk kepentingan geopolitik, yang disusul oleh kepentingan negara, kemampuannya untuk membentuk ekonomi baru, menyelesaikan masalah sosial, dan memperbaiki taraf hidup penduduknya,” terang Putin. “Pertempuran untuk kepentingan geopolitik membuat suatu negara menjadi lebih kuat, lebih efektif meyelesaikan masalah keuangan, pertahanan negara, ekonomi, dan masalah sosial. Tapi, bisa jadi negara tersebut malah tergelincir turun ke jajaran negara ketiga, atau bahkan kelima, dan kehilangan kesempatan untuk melindungi kepentingan rakyatnya sendiri,” ujar Putin.
Konsep Tirai Besi melambangkan batas-batas ideologi dan fisik yang membagi Eropa ke dalam dua wilayah terpisah dari akhir Perang Dunia II pada 1945 hingga akhir Perang Dingin pada 1991.
Sang presiden juga mengumumkan bahwa Rusia tak berniat untuk mengisolasi diri dari dunia luar dan tidak sedang membangun pembatas yang baru. “Kami tidak melakukannya, dan tidak akan melakukannya. Kami sadar dampak negatif ‘tirai besi’ bagi kami,” tegas Putin. Ia menuturkan, dalam sejarah negara-negara lain, terdapat masa di mana negara-negara tersebut berusaha memisahkan diri dari dunia dan mereka membayar hal tersebut dengan harga yang sangat mahal. “Mereka mengalami degradasi, bahkan keruntuhan,” kata Putin. “Apapun yang terjadi, kami tak akan melakukan hal tersebut dan tak ada seorang pun yang akan membangun tembok pemisah tersebut. Itu tidak mungkin!” ujar Kepala Negara Rusia tersebut menegaskan.
Terkait hubungan dengan G7, Putin juga menyatakan bahwa ia tidak merasa tidak nyaman. “Tidak, saya tidak merasa tak nyaman. Apa yang membuat saya tidak nyaman? Yang saya butuhkan hanyalah hasil,” ujar Putin.
“Jika kami ingin saling menepuk punggung satu sama lain, menyebut diri kami sebagai sahabat, maka Rusia bisa pergi bertamu dan mengikuti G8. Namun, semua nilai pertemuan informal tersebut (G8) hanya memberi Rusia sebatas izin untuk duduk bersama, tanpa memperhitungkan kepentingan kami dan memperhatikan posisi Rusia dalam menyelesaikan masalah-masalah utama. Jadi, buat apa kita membutuhkan itu?” kata Putin.
Sumber: RBTH