
Pasukan Amerika Serikat akan tetap di Polandia dan negara-negara Baltik sampai tahun 2015 untuk mencegah agresi Rusia. Demikian diungkapkan komandan tertinggi AS untuk Eropa Minggu 24 November 2014.
“Akan ada pasukan Angkatan Darat AS di sini, di Lithuania serta Estonia dan Latvia dan Polandia selama itu diperlukan untuk mencegah agresi Rusia,” kata Letnan Jenderal Ben Hodges, komandan Angkatan Darat Amerika Eropa. “Kami telah merencanakan rotasi melalui tahun depan. Unit yang ditunjuk yang akan terus melakukan hal ini, “katanya kepada wartawan di ibukota Lithuania Vilnius.
Amerika Serikat mengirim sekitar 600 tentara pada bulan April untuk negara-negara Baltik bekas Soviet dan mantan anggota Pakta Warsawa Polandia dalam menanggapi ketegangan dengan Rusia selama perang di Ukraina.
Sekutu NATO di Eropa juga telah mengerahkan ratusan tentara untuk latihan dalam beberapa bulan terakhir. Aliansi juga mendorong kehadiran angkatan udara di wilayah ini.
Hodges mengatakan NATO harus menjaga kesatuan pada saat Rusia “mencoba untuk mengintimidasi” itu tetangga dengan latihan militer dan pelanggaran wilayah udara mereka sering. “Disiplin dan kesatuan bangsa ini benar-benar sangat penting pada saat ini, sehingga insiden kecil tidak menyebabkan sesuatu yang tidak perlu terjadi,” kata jenderal itu.
NATO menuduh Moskow mengirim pasukan untuk berjuang bersama separatis di timur Ukraina. Moskow membantah terlibat dalam pertempuran, meskipun secara terbuka memberikan dukungan politik pemberontak dan perlengkapan non-mematikan.
Sumber: Defense News