Rusia mulai melancarkan serangan darat baru di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina. Bala bantuan dari Angkatan Bersenjata Ukraina telah dikirim ke wilayah tersebut untuk menahan dan mengusir kemajuan lawan.
Serangan besar-besaran telah lama diperkirakan terjadi di wilayah ini. Sebagian besar dipicu oleh meningkatnya tempo serangan lintas batas yang didukung Ukraina yang telah menembus wilayah Rusia.
Laporan awal menunjukkan serangan Rusia menggunakan kendaraan lapis baja. Serangan terfokus di wilayah perbatasan wilayah Kharkiv. Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim mereka sebagian besar dipukul mundur oleh pasukan Ukraina. Sedangkan Oleh Syniehubov Gubernur wilayah Kharkiv mengatakan bahwa pasukan Ukraina dengan percaya diri mempertahankan posisi mereka dan tidak kehilangan satu meter pun.
Tetapi ini baru merupakan serangan awal dan kemungkinan adalah fase penyelidikan. Fokus awal serangan baru tampaknya berada di daerah dekat kota Vovchansk. Kepala pemerintahan Vovchansk Tamaz Hambarishvili mengatakan seluruh kota kini berada di bawah serangan besar-besaran. Proses evakuasi warga sipil dikota dan sekitarnya telah dimulai.
Sumber tinggi militer Ukraina dikutip Reuters mengonfirmasi pasukan Rusia telah maju sejauh satu kilometer di daerah ini. Sumber yang sama menyatakan rencana pertempuran Rusia melibatkan serangan hingga 10 kilometer ke wilayah tersebut. Tujuannya untuk membangun zona penyangga.
Serangan baru Rusia yang berpusat di wilayah Kharkiv bukanlah hal yang tidak terduga. Untuk beberapa waktu, terdapat laporan mengenai penumpukan ribuan tentara Rusia di sisi perbatasan Rusia. Dekat wilayah Kharkiv dan Sumy.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina menghadang dengan pasukan brigade dan artileri. Namun dia memperingatkan Rusia kemungkinan akan mengirim lebih banyak pasukan untuk mendukung upaya kemajuannya.
Serangan darat Rusia sebagian besar terfokus di wilayah Donetsk, di Ukraina timur. Setidaknya sejak pasukan terakhir Moskow dipaksa mundur dari sebagian besar wilayah Kharkiv pada tahun 2022. Hal ini menandai perubahan haluan yang signifikan bagi pasukan Kyiv. Namun juga runtuhnya Ukraina.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: