Sehari setelah serangan aneh Israel terhadap kepentingan Iran kita melihat peninggalan yang sangat menarik.
Bagian dari sebuah rudal yang belum pernah muncul sebelumnya ditemukan di Irak. Fitur yang paling terlihat dalam gambar tersebut adalah pengaturan lug. Ini adalah alat untuk menempelkan rudal pada tiang pesawat.
Lug sering kali menjadi kunci pengidentifikasi berbagai rudal dan bom. Terutama rudal dan bom yang dapat menggunakan tonjolan badan pesawat unik untuk memperkuat area ini agar dapat diangkut melalui udara.
Dalam hal ini terlihat dua lug standar. Tetapi jika diperhatikan lebih dekat, akan melihat lug tersebut dipasang pada dua tonjolan di badan rudal. Area lug yang diperkuat secara konformal bukanlah hal yang aneh. Namun dapat memiliki konfigurasi yang agak berbeda.
Setelah melihat gambar-gambar tersebut, hal pertama yang terlintas dalam pikiran itu adalah Rampage Israel. Sebuah adaptasi roket artileri dipandu yang diluncurkan dari udara.
Dalam istilah yang paling sederhana, Rampage seperti menggunakan roket artileri M31 Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) Amerika. Rudal yang terkenal ditembakkan oleh peluncur HIMARS dan M270.
Tetapi Rampage dibawa pesawat tempur. Ketinggian dan kecepatan pesawat peluncuran dapat memperluas jangkauan dan kinerja roket secara keseluruhan. Terutama dibandingkan dengan roket yang diluncurkan di darat.
Dalam mode pelepasan ketinggian rendah, sebuah pesawat yang terbang untuk menghindari pertahanan udara musuh dapat muncul dan meluncurkannya. Setelah itu rudal tersebut dapat menerbangkan seperti balistik yang dioptimalkan untuk dengan cepat menghancurkan target utama seperti pertahanan udara musuh. Rampage adalah senjata fire and forget. Setelah diluncurkan, awak pesawat dapat berbalik dan berlari.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: