Angkatan Udara Amerika berencana untuk menyelesaikan sertifikasi F-117 Nighthawk untuk pengisian bahan bakar dari KC-45 Pegasus. Padahal pesawat ikonik ini sudah lama pensiun.
Angkatan Udara Amerika berencana menyelesaikan sertifikasi pesawat siluman tersebut ke Boeing KC -46 pada akhir Maret 2024. Ini seiring dengan Pegasus yang terus melanjutkan proses sertifikasinya. Meskipun Pegasus belum mencapai kemampuan operasional awal, namun telah disertifikasi untuk mengalirkan bahan bakar ke hampir semua pesawat penerima potensial.
Dimasukkannya F-117 sebagai penerima sertifikasi muncul dalam kesaksian Andrew Hunter. Dia adalah kepala akuisisi USAF. Kepada kongres dia mengatakan A-10 tidak diizinkan untuk pengisian bahan bakar operasional. Sementara pesawat lain yang menunggu sertifikasi termasuk E-2D Hawkeye, pesawat transportasi C-32B dan pembom B-21 baru. Komando Mobilitas Udara juga telah mengizinkan KC-46 untuk mengisi bahan bakar hampir semua pesawat penerima militer AS lainnya secara operasional.
USAF mengatakan sampai saat ini B-21 belum memiliki tanggal pengujian. Namunini adalah prioritas. Pengujian akan dimulai segera setelah pesawat tersedia.
Angkatan Udara Amerika telah seperti diketahui telah mengeluarkan F-117 dari masa pensiunnya. Pesawat diterbangkan lagi untuk latihan. Ini menjadikan Nighthawk bermunculan di banyak wilayah Amerika secara sporadis. Pada tahun 2021, Kepala Garda Nasional Angkatan Udara Letjen Michael Loh mengatakan, mereka menggunakan F-117 sebagai target rudal jelajah pengganti dalam sebuah latihan.
Dilarang menggunakan materi ini untuk channel YouTube tanpa izin JejakTapak
Dia mengatakan F-117 adalah pesawat siluman. Jadi mereka bisa mensimulasikan banyak hal seperti rudal jelajah. Dan F-117 disebut sempurna untuk untuk latihan pertahanan rudal jelajah. Pesawat ini sendiri secara resmi dipensiun pada tahun 2008.
Di bagian lain meski KC-46 terus menjalani pengujian, Angkatan Udara dan Boeing masih mengerjakan desain ulang penuh sistem penglihatan jarak jauh tanker tersebut. Desain yang dikenal sebagai RVS 2.0, awalnya diharapkan dapat disertifikasi dan dipasang mulai tahun 2024 ini. Namun, Hunter mengatakan pemasangannya diperkirakan akan ditunda hingga tahun 2026.