Prototipe tank tempur utama Inggris Challenger 3 telah terungkap. Tank baru ini dijadwalkan segera memulai uji coba, sebelum rencana masuk layanan pada tahun 2027.
Inggris saat ini berencana untuk mengubah sejumlah kecil Challenger 2 – hanya 148, termasuk delapan prototipe – menjadi versi baru. Tetapi situasinya bisa saja sangat berbeda. Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, terdapat spekulasi bahwa Angkatan Darat Inggris bahkan mungkin akan kehilangan tanknya sama sekali.
Foto pertama dari prototipe awal Challenger 3 dirilis oleh Rheinmetall BAE Systems Land (RBSL). Perusahaan patungan antara Rheinmetall Jerman dan BAE Systems Inggris.
Rory Breen, direktur strategi dan bisnis masa depan di RBSL mengatakan program Challenger 3 akan menghadirkan tank terbaik di NATO. Dan menghadirkan tank tempur utama digital yang dilengkapi jaringan serta memberikan prajurit kemampuan yang dapat mengubah langkah.
Seperti yang diperkirakan Challenger 3 didominasi oleh menara baru yang dipersenjatai dengan meriam smoothbore L55A1 120mm milik Rheinmetall . Senjata ini menggantikan meriam L30A1, dengan kaliber yang sama yang ditemukan di Challenger 2. Senjata baru ini memastikan kecepatan moncong yang lebih besar , memberikan tingkat penetrasi, dan dalam beberapa kasus jangkauan yang lebih baik.
Meriam ini akan menembakkan berbagai jenis amunisi standar NATO. Termasuk DM63 dan DM73 buatan Rheinmettal. Amunisi penusuk lapis baja yang distabilkan sirip atau APFSDS. Secara potensial, Challenger 3 juga dapat menembakkan peluru M829A4 buatan Amerika. Ini juga jenis APFSDS. Namun dilengkapi dengan penetrator depleted uranium. Jenis logam yang lebih padat hingga lebih kuat dalam penetrasi. Saat ini, Angkatan Darat Inggris menggunakan peluru DU di Challenger 2, L27A1 CHARM 3.
Amunisi standar NATO memang akan memberikan keuntungan logistik dan biaya. Tetapi membutuhkan ruang yang lebih besar. Ini menjadikan Challenger 3 diperkirakan hanya bisa membawa 31 amunisi. Di bawah Challenger 2 yang bisa membawa 49. Amunisi disimpan di kompartemen terisolasi di bagian belakang turret. Ini untuk meningkatkan kemampuan bertahan jika tank terkena serangan.
Challenger 3 diyakini juga akan dilengkapi dengan paket optik/penargetan yang ditemukan di kendaraan tempur infanteri terlacak Ajax milik Angkatan Darat Inggris . Ini terdiri dari Thales Orion dan Day/Night Gunner And Panoramic Sight Ini akan memberikan manfaat logistik dan biaya.
Sensor-sensor ini adalah bagian dari konsep arsitektur terbuka. Ini berarti perangkat keras dan perangkat lunak akan dapat dengan mudah mengakomodasi sistem baru yang jauh lebih cepat dan lebih ekonomis dibandingkan sebelumnya.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut:
