Ukraina mendapatkan hulu ledak rudal balistik Kh-47 Kinzhal yang masih utuh. Ini adalah salah satu dari 10 rudal yang diklaim telah ditembak jatuh di Kyiv pada 2 Januari 2024.
Tim penjinak bahan peledak Ukraina bekerja di distrik Shevchenkivskyi di Kyiv untuk menetralisir hulu ledak tersebut . Mereka menerbitkan foto-foto yang menunjukkan penggalian kawah besar dan tim penjinak bomnya dengan hati-hati mengeluarkan hulu ledak besar.
Menemukan hulu ledak Kinzhal yang utuh merupakan peluang lain untuk eksploitasi material asing terhadap perangkat keras Rusia. Hampir pasti bagian ini akan dibongkar dan diperiksa untuk mendapatkan wawasan mengenai kemampuan, proses produksi dan sumber dayanya. Selain itu juga petunjuk tentang cara meningkatkan upaya untuk mengalahkannya. Sebagian besar data yang ditemukan kemungkinan besar akan dibagikan kepada amerika dan sekutunya.
Kinzhal adalah rudal hipersonik yang diklaim dapat mencapai kecepatan lebih dari 10 Mach dan menempuh jarak 1.500 hingga 2.000 kilometer. Rudal ini ditembakkan menggunakan pesawat MiG-31K milik Angkatan Udara Rusia. Su-34 juga dilaporkan telah melakukan uji coba penembakan Kinzhal awal tahun ini.Rudal ini memiliki hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 480 kilogram.
Namun sejumlah pihak tidak mengakui Kinzhal sebagai rudal hipersonik sejati. Ini hanyalah rudal balistik taktis Iskander-M yang dimodifikasi untuk peluncuran udara atau dikenal dengan istilah rudal aerobalistik.
Kemampuan MiG-31 untuk mencapai kecepatan tinggi dan ketinggian sebelum diluncurkan memberi Kinzhal peningkatan besar dalam jangkauan dan kecepatan. Dibandingkan jika Iskander diluncurkan di darat.
Simak informasi selengkapnya dalam tayangan berikut: