Tidak Seperti Perang Sebelumnya, Kenapa Serangan Darat Israel Lambat?
Namer Israel

Tidak Seperti Perang Sebelumnya, Kenapa Serangan Darat Israel Lambat?

Belum seperti yang diperkirakan serangan darat Israel ke Gaza bergerak lambat. Mereka tidak melakukan serangan serentak dan besar-besaran.

Pasukan Israel terlihat berhati-hati dalam merebut dan mengamankan sebagian wilayah pada hari-hari pertama serangan darat. Ini sangat kontras dengan serangan udara yang tak henti-hentinya selama tiga minggu terakhir di wilayah tersebut. Juga sangat berbeda dengan serangan darat Israel sebelumnya di Gaza.

Keberadaan 200 lebih tawanan yang disandera Hamas serta tekanan internasional tampaknya menjadikan Israel harus berpikir cermat. Meski berulang kali akan menghancurkan kelompok terseut. Israel tampaknya tetap masih berharap ada proses negosiasi agar Hamas mau melepaskan sandera,

Serangan darat Israel kali ini juga terlihat tidak langsung ke daerah-daerah yang paling padat penduduknya di Gaza. Pimpinan Israel juga mengatakan bahwa perang akan berlangsung panjang. Ini sekaligus memberikan ruang bagi kemungkinan kesepakatan mengenai mereka yang disandera.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pekan lalu bahwa pemulihan para sandera adalah bagian integral dari tujuan militer di Gaza. Hamas,  sejauh ini telah membebaskan empat warga sipil dari 239 orang yang diyakini ditahan. Banyak di antaranya berada di jaringan terowongan yang dalam.

Seorang mantan komandan senior Israel kepada Reuters Kamis 2 November 2023 mengatakan, dengan bergerak perlahan, tentara juga berharap untuk mengamankan sisi pasukan Israel. Serta memberi umpan kepada pejuang Hamas  keluar dari terowongan atau daerah perkotaan yang lebih padat.   Sementara seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari rincian serangan tersebut.

Sedangkan Amos Yadlin, mantan kepala intelijen pertahanan Israel kepada wartawan mengatakan  serangan akan  dilakukan sedikit demi sedikit. Meter demi meter serta  berusaha menghindari jatuhnya korban.

Dalam tiga minggu sejak serangan Hamas, serangan udara Israel telah menghancurkan sebagian besar Gaza. Serangan  menewaskan lebih dari 8.000 orang termasuk lebih dari 3.000 anak-anak. Israel juga telah memutus pasokan makanan, obat-obatan dan bahan bakar.  Para pemimpin Hamas mengatakan bahwa gencatan senjata diperlukan untuk membebaskan sandera sipil.

Mengingat banyak naskah kami dicuri para youtuber untuk narasinya, maka kami tidak bisa menampilkan versi tulisan secara lengkap. Untuk informasi selelengkapnya simak dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.