Rusia terus menyalurkan pasukan tambahan ke front Avdiivka meskipun ada tantangan yang terus berlanjut dengan serangan mekanis frontal .
Beberapa bloger militer Rusia melaporkan hingga 22 Oktober 2023 tidak ada perubahan signifikan di sepanjang garis depan arah Avdiivka. Pasukan Rusia kemungkinan sekali lagi akan berhenti sejenak menyusul kegagalan besar dan menderita kerugian besar.
Saluran Rybar yang berafiliasi dengan Kremlin membahas kesulitan yang mungkin berkontribusi terhadap kebuntuan posisi ini. Dia menyebut sulit untuk melakukan manuver peperangan di garis depan yang statis, dengan personel banyak, dan wilayah yang dibentengi di kedua sisi.
Rybar mencatat drone Ukraina dan senjata presisi lainnya telah membuat kendaraan lapis baja semakin rentan dan membuat serangan darat semakin sulit.
Selain itu pasukan Rusia juga menghadapi kesulitan dalam mengatasi ladang ranjau Ukraina di dekat Avdiivka. Mereka juga tidak dapat sepenuhnya menghancurkan logistik Ukraina. Ini memungkinkan komando Ukraina untuk segera memindahkan personel ke daerah-daerah kritis.
Sumber-sumber Rusia sebelumnya juga mengklaim benteng pertahanan Ukraina menimbulkan tantangan signifikan terhadap kemajuan Rusia di sekitar Avdiivka. Tantangan-tantangan ini sangat mirip dengan yang dihadapi oleh pasukan Ukraina di Ukraina selatan pada minggu-minggu awal serangan yang sedang berlangsung pada bulan Juni 2023.
Masih harus dilihat apakah pasukan Rusia memiliki kemampuan dan fleksibilitas untuk beradaptasi.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut;
