Ledakan besar mengguncang sebuah pabrik di timur laut Moskow meninggalkan asap besar seperti awan jamur. Ledakan dilaporkan menyebabkan satu orang meninggal, delapan hilang dan sedikitnya 60 orang terluka.
Laporan yang keluar dari Rusia mengklaim insiden yang terjadi Rabu 10 Agustus 2023 tersebut tidak terkait dengan serangan drone terbaru terhadap Moskow yang terjadi beberapa jam sebelumnya. Rusia mengklaim menembak jatuh dua drone yang terbang di atas Ibukota.
Beberapa video dan foto menunjukkan akibat ledakan di kota Sergiev Posad sekitar 50 km timur laut Moskow. Tidak hanya kepulan asap yang sangat besar tetapi juga setidaknya satu bangunan hancur total. Sejumlah jendela gedung juga pecah.
Episentrum ledakan tampaknya sangat dekat dengan Pabrik Mekanik-Optik Zagorsk, atau ZOMZ. Selain memproduksi peralatan optik untuk aplikasi industri dan perawatan kesehatan, perusahaan ini juga dikenal menyediakan barang-barang elektro-optik untuk militer Rusia.
Di antara produk yang diproduksi ZOMZ adalah penerima peringatan laser untuk helikopter tempur, kolimator optik untuk tampilan head-up pada helikopter tempur, serta elemen suite pertahanan diri untuk pembom Tu-160M dan pesawat lainnya.
Kantor berita negara Rusia TASS mengatakan bahwa ledakan tampaknya terjadi di sebuah gudang yang berisi peralatan piroteknik.
Sedangkan saluran berita online Mash mengklaim gudang tersebut telah disewa oleh perusahaan kembang api bernama Piro-Ross. Sementara Baza, saluran media Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan kepolisian Rusia melaporkan pemilik perusahaan Piro-Ross sedang diinterogasi oleh petugas.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: