Drone Bayraktar TB2 harus diakui menjadi penyelamat Ukraina karena ikug menahan gerak Rusia hingga gagal merebut Ibukota. Tetapi ke mana mereka sekarang?
Pada bulan-bulan awal perang, drone Bayraktar TB2 Turki dielu-elukan sebagai penyelamat Ukraina dan masa depan peperangan.
Berbagai laporan dan video muncul tentang bagamana senjata ini Ukraina menyerang tank, kendaraan lapis aja dan kapal patroli Rusia. Kepopuleran mereka bahkan menginspirasi sebuah lagu rakyat yang viral.
Namun setahun kemudian, drone yang dulu begitu mendominasi kini hampir seluruhnya telah ditembak jatuh. Dan yang masih ada direduksi menjadi tugas pengintaian.
Salah satu pertemuan besar terakhir yang melibatkan drone buatan Turki ini adalah penyerangan ke Pulau Ular. Serangan dimulai pada minggu-minggu pertama bulan Mei dan berlangsung hingga akhir Juni. Rusia akhirnya mundur dari pulau kecil tersebut.
Sejak itu nyaris tidak ada kabar tentang TB2. Banyak pengamat percaya Rusia telah meningkatkan keefektifan sistem pertahanan udara berlapisnya setelah belajar dari kesalahannya sebelumnya.
Samuel Bendett, analis dan pakar sistem militer tak berawak dan robotik di Center for Naval Analyses mengatakan, drone seperti TB2 akan bekerja dengan baik jika tidak ada pertahanan udara dan peperangan elektronik canggih yang disusun untuk melawan mereka.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: