Bom penghancur bunker Penetrator Massive Ordnance Penetrator atau MOP paling milik militer Amerika mungkin tidak dapat menembus fasilitas nuklir yang terkubur di Iran tengah.
GBU-57/B MOP kelas 30.000 pon milik Angkatan Udara adalah senjata dipandu yang dirancang khusus untuk menembus target yang dijaga ketat seperti fasilitas nuklir bawah tanah. Tetapi citra satelit menunjukkan Iran tengah membangun fasilitas yang sangat kuat.
Associated Press pertama kali melaporkan perkembangan baru yang diamati di situs nuklir Natanz Iran. Berdasarkan gambar yang disediakan oleh Planet Labs serta analisis oleh James Martin Center for Nonproliferation Studies
Situs Natanz terletak sekitar 225 kilometer selatan Teheran. Associated Press melaporkan Iran tampaknya membuat kemajuan yang stabil dalam membangun berbagai terowongan bawah tanah di Pegunungan Zagros. Wilayah yang ada di selatan situs nuklir Natanz.
Karena ukurannya Iran kemungkinan akan dapat menggunakan fasilitas bawah tanah untuk memperkaya uranium.
Pembangunan elemen inti fasilitas nuklir Natanz sendiri dimulai pada awal tahun 2000-an. Pada September 2020, Iran mengumumkan akan mengganti Iran Centrifuge Assembly Center (ICAC).
Fasilitas di atas tanah di Natanz yang hancur pada bulan Juni karena kebakaran. Iran mengatakan fasilitasbaru akan dibangun di gunung terdekat. Teheran menyalahkan insiden di ICAC pada Israel.
Simak informasi selengkapnya dalam tayangan berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=nF3PXmdhSSk