Rusia terus menyerang sejumlah tempat di Kyiv. Pada Senin 17 Oktober 2022 sedikitnya tiga ledakan mengguncang Ibukota Ukraina tersebut.
Kepala kantor presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy Andriy Yermak mengatakan Rusia menggunakan drone kamikaze yang dibeli dari Iran dalam serangan tersebut.
Dia menegaskan Rusia masih berpikir serangan semacam itu akan membantu mereka. Padahal tindakan ini hanya menunjukkan keputusasaan Rusia yang tidak berani lagi bertarung di darat.
Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan ada ledakan di distrik Shevchenkivsky. Daerah yang mencakup kota tua bersejarah dan kantor-kantor pemerintah. Distrik ini dilanda beberapa ledakan seminggu yang lalu pada 10 Oktober.
Klitschko mengatakan serangan telah menyebabkan kebakaran di gedung non-perumahan. Sampai video ini ditayangkan belum diketahui jumlah korban akibat serangan itu.
Sementara itu dua orang bersenjata mengamuk dengan melepaskan tembakan ke tempat pelatihan militer Rusia di dekat Ukraina. Insiden ini menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 15 lainnya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan terjadi pada hari Sabtu di wilayah Belgorod barat daya yang berbatasan dengan Ukraina.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: