Setelah Referendum, Semoga Prediksi Ini Salah

Setelah Referendum, Semoga Prediksi Ini Salah

Referendum di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia telah berakhir. Hasilnya tidak ada yang mengejutkan. Seperti yang diperkirakan sebelumnya suara yang memilih bergabung dengan Rusia akan menang dengan mutlak.

Empat wilayah tersebut adalah Luhanks, Donetsk, Kherson dan Zaporhizhia. Sementara referendum dilakukan oleh otoritas yang dibentuk dan didukung oleh Moskow.

Apa yang terjadi selanjutnya pun juga akan bisa diprediksi. Pada 30 September 2022 Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan akan menyampaikan pidatonya.

Diperkirakan dia akan mengakui hasil pemungutan suara itu sekaligus menerima empat wilayah tersebut menjadi bagian dari Federasi  Rusia. Ada juga kemungkinan, meski kecil,

Putin akan menggunakan kesempatan itu untuk mendeklarasikan kemenangan dari operasi militernya yang telah berlangsung tujuh bulan tersebut.

Sekali lagi tidak relevan untuk memperdebatkan apakah hasil pemungutan suara itu sah atau tidak. Atau adil  atau tidak.

Perbedaan sudut pandang yang ekstrem akan menjadikan perdebatan semacam itu hanya akan menjadi sesuatu yang tidak ada gunanya.

Tetapi, hal lain yang juga bisa diprediksi adalah akan terjadi penolakan komunitas internasional terkait hasil referendum.

Amerika,  Uni Eropa dan tentu saja Ukraina sejak awal menyebut pemungutan suara itu sebagai referendum palsu.

Langkah yang hanya semakin menunjukkan kegagalan Putin di perang. Mereka sejak awal menegaskan akan menolak apapun hasil referendum,

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.