Salah Satu Senapan Sniper Terbesar di Dunia Bertempur di Ukraina

Salah Satu Senapan Sniper Terbesar di Dunia Bertempur di Ukraina

Salah satu senapan sniper terbesar dan paling berbahaya di dunia saat ini sedang beroperasi di garis depan di Ukraina.

Snipex Alligator dirancang untuk menggunakan amunisi  senapan mesin berat 14,5 milimeter. Amunisi  dapat menjangkau hingga empat mil dan menyerang target dengan hampir 12 ton  energi.

Senapan ini memungkinkan pasukan tunggal Ukraina untuk menargetkan tidak hanya tentara musuh tetapi juga kendaraan lapis baja ringan, peralatan komunikasi, dan bahkan tempat penyimpanan amunisi dan  bahan bakar.

Sejarah sniping berawal dari  Perang Revolusi, ketika penembak jitu colonial  menggunakan senapan berburu untuk membidik pasukan jas merah Angkatan Darat Inggris.

Pada 1980-an, Ronnie Barrett dari Tennessee menemukan Barrett Model 82. Senapan sniper pertama yang menggunakan putaran senapan mesin berat kaliber .50. Ini menjadi  lawan dari senjata kecil militer atau amunisi berburu.

Peluru kaliber .50 (12.7mm) lebih berat dan dapat menimbulkan kerusakan yang jauh lebih besar amunisi  .308 dan .30-06, militer tradisional dan peluru berburu.

Barrett  dengan cepat diadopsi oleh tentara di seluruh dunia, dan sangat kuat sehingga menciptakan kategori senjata yang sama sekali baru yakni  senapan anti-material.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.