Serangan balik Ukraina ke wilayah Kherson membuahkan hasil. Setikdaknya Rusia kini memutuskan untuk menunda referendum yang direncanakan di sejumlah daerah yang dikuasai untuk bergabung dengan Rusia.
Kirill Stremousov, wakil kepala administrasi yang ditunjuk Rusia di Kherson mengatakan referendum di kota strategis selatan Ukraina itu ditunda dengan alasan keamanan. Selain Kherson Rusia juga berencana melakukan referendum di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia.
Berbicara di televise pemerintah Rusia Stremousov mengatakan serangan Ukraina telah merusak Jembatan Antonovskiy sehingga kendaraan tidak bisa lagi melintasinya.
Dia mengatakan tongkang yang mengangkut warga sipil melintasi sungai Dnieper juga diserang Ukraina. Begitu pula infrastruktur kota.
Rusia mengandalkan jembatan ini untuk membawa pasukan dan perangkat keras masuk dan keluar dari Kherson.
Ukraina telah mengerahkan beberapa peluncur roket Himars buatan Amerika dalam upayanya untuk mendorong Rusia keluar dari kota yang pertama jatuh ke tangan mereka setelah invasi 24 Februari.
Rusia telah mengumumkan rencana referendum di wilayah yang direbut serupa dengan yang diadakan di Krimea pada 2014. Ukraina dan sekutu Baratnya mengecam rencana referendum itu sebagai ilegal.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: