Pertempuran dilaporkan terus terjadi saat Ukraina mencoba untuk merebut kembali wilayah Kherson selatan yang diduduki Rusia. Masing-masing pihak terus mengklaim menguasai pertempuran dan mengalahkan lawan-lawannya.
Vitaliy Kim yang mengepalai wilayah tetangga Mykolaiv mengatakan pertempuran sengit terus berlanjut dan tentara Ukraina terus bekerja sepanjang waktu.
Kepala administrasi wilayah Kherson yang didukung Rusia Vladimir Leontiev mengatakan situasi di daerah itu tegang.
Dikutip kantor berita Rusia Tass Leontiev mengatakan ini bukan serangan tunggal, tetapi serangkaian serangan. Menurutnya total hingga 100 rudal telah menghantam kota.
Namun Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah dikalahkan dalam serangan yang gagal. Kementerian pertahanan di Moskow juga mengatakan ada banyak korban di antara pasukan Ukraina, tetapi klaim oleh Ukraina dan Rusia belum diverifikasi secara independen.
Kherson menjadi kota besar Ukraina pertama yang jatuh ke tangan Rusia pada hari-hari awal invasi Moskow yang dimulai pada 24 Februari.
Pejabat tinggi militer Ukraina tidak memberikan terlalu banyak rincian tentang serangan balasan yang dilaporkan. Mereka masyarakat luas untuk bersabar.
Pejabat Kyiv memperingatkan agar tidak mengharapkan kemenangan cepat dan menggambarkan serangan itu sebagai penghancuran musuh seara lambat.
Mengesampingkan perdebatan tentang seberapa sukses serangan balik Ukraina sejauh ini, jelas Kherson telah menjadi medan pertempuran taktis utama.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: