Pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) mengklaim telah menembak jatuh drone MQ9 Reaper buatan Amerika. Penembakan itu terjadi pada 22 Agustus 2022 di dekat Benghazi.
Pejabat LNA Mayor Jenderal Khaled melalui akun Facebook afiliasinya sistem pertahanan udara LNA mendeteksi pesawat tak berawak tak dikenal memasuki langit Benghazi dekat Al-Rajma dan pangkalan Benina. Drone itu akhirnya ditembak jatuh.
Tidak ada penjelasan resmi sistem apa yang menembak drone tersebut. Ada yang menyebut itu adalah Buk-ME2. Sementara yang lain mengatakan drone dijatuhkan dengan sistem rudal permukaan-ke-udara portabel (MANPAD).
Rekaman yang dirilis menunjukkan drone yang terbakar dan meluncur jatuh. Juga ada rekaman yang menunjukkan reruntuhan pesawat tersebut. Sulit untuk mengenali secara pasti jenis drone yang jatuh.
Terlebih sejumlah drone lain seeperti CH-5 atau Ch-4 China mirp dengan Predator. Namun jika melihat mekanisme roda pendarat dan rumah mesin memang tampak sangat mirip dengan MQ-9 Reaper.
Ini bukan pertama kalinya Reaper ditembak jatuh. Pada Agustus 2019 sebuah Reaper Angkatan Udara Amerika juga ditembak jatuh di Yaman. Komando Pusat Amerika mengkonfirmasi reaper telah ditembak jatuh Houthi dengan bantuan Iran.
Selengkapnya simak tayangan berikut: