Pasukan Ukraina harus mundur dari kota Severodonetsk setelah berminggu-minggu pertempuran sengit melawan pasukan Rusia.
Gubernur Luuhanks Sergei Haidai di Telegram Jumat 24 Juni 2022 mengatakan pasukan telah menerima perintah untuk bergerak mundur. Dia mengatakan tetap di posisi yang telah digempur tanpa henti selama berbulan-bulan tidak lagi masuk akal.
“Mereka [pasukan Ukraina] telah menerima perintah untuk mundur ke posisi baru dan dari sana melanjutkan operasi mereka,” tulisnya.
Haidai tidak menunjukkan apakah pasukan akan segera ditarik dari kota di Luhansk atau dalam jangka waktu berapa penarikan itu akan terjadi.
Kota strategis di Ukraina timur ini telah mengalami pengeboman selama berminggu-minggu, ketika pasukan Rusia mencoba untuk mengambil kendali penuh atas wilayah tersebut.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: