Pada akhir Februari 2022, Rusia berusaha untuk menanamkan teror ke Ukraina dengan mengklaim bahwa hingga 70.000 pejuang Chechnya menuju ke Ukraina untuk mendukung pasukan Rusia.
Meski jumlah sebenarnya dari orang-orang Chechnya yang dikirim kemungkinan jauh lebih sedikit dari itu, propaganda Rusia menggarisbawahi reputasi orang-orang Chechnya sebagai pejuang yang menakutkan. Tetapi siapa mereka? Dan mengapa menyebut Chechnya saja bisa menimbulkan ketakutan di seluruh dunia?
Dengan populasi sekitar 1,2 juta, Chechnya adalah republik Rusia di wilayah Kaukasus Utara yang bergejolak di Eropa Timur. Agama mayoritas di wilayah ini adalah Islam yang ditegakkan secara ketat oleh otoritas pemerintah. Chechnya dijalankan oleh sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin yang memastikannya tetap kokoh di orbit Kremlin.
Legenda pejuang Chechnya sudah ada sejak hampir 200 tahun yang lalu. Dari tahun 1829 hingga 1859, orang-orang Checnya berperang melawan Kekaisaran Rusia. Lebih dari 100 tahun kemudian,
Chechnya mengalahkan mantan penguasa kekaisarannya dalam Perang Rusia-Chechnya pertama dari Desember 1994 hingga Agustus 1996.
Setelah menarik diri dari ibu kota Grozny, separatis Chechnya bertempur selama 18 bulan di pegunungan sebelum merebut kembali kota secara mengejutkan.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: