Rusia akhirnya bisa menguasai secara penuh Mariupol setelah pasukan Ukraina yang berminggu-minggu bertahan di pabrik baja Azovstal menyerah. Sekitar 260 pasukan tersebut dibawa ke wilayah yang dikuasai Rusia.
Penyerahan pasukan ini merupakan keputusan pemerintah Ukraina setelah melalui negosiasi alot dengan Rusia. Ukraina mengisyaratkan penyerahan dilakukan dengan jaminan pasukan akan dipulangkan dengan pertukaran tahanan.
Tetapi sepertinya hal itu akan sulit dilakukan. Muncul desakan kuat di dalam Rusia agar tahanan itu dihukum mati. Sejumlah anggota Duma Rusia juga mengajukan petisi agar memasukan batalyon Azov sebagai kelompok teroris yang dilarang.
Desakan ini akan menekan Moskow karena jika melakukan pertukaran tahanan, maka Kremlin akan dituduh atau setidaknya diolok-olok melakukan negosiasi dengan kelompok terois. Sampai saat ini belum ada kepastikan tentang bagaimana nasib para tahanan tersebut.
Yang jelas, pertempuran di Mauripol hampir pasti akan selesai dengan Rusia bisa menyatakan kemenangan. Sesuatu yang diraih dengan pertempuran besar selama hampir tiga bulan.
Dengan situasi sekarang ini, maka Rusia bisa semakin memfokuskan ke sejumlah front pertempuran terutama untuk menguasai Donetsk dan Luhanks. Dua daerah yang telah menjadi fokus Moskow setelah gagal menguasai Ibukota Kyiv.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:
