Iran kembali mengancam Israel dengan melakukan simulasi serangan terhadap fasilitas nuklir milik negara tersebut. Sebuah video dramatis dirilis iran menunjukkan bagaimana rudal balistik dan senjata lain menghujani target tiruan fasilitas nuklir Israel di dekat Dimona di Gurun Negev
Rekaman berasal dari latihan lima hari yang dikenal sebagai Nabi Besar 17. Latihan dilakukan di Iran selatan dan berakhir pada Jumat 24 Ddesember 2021.
Dari latihan tersebut Iran jelas ingin menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan serangan terhadap kompleks nuklir Dimona. Rumah bagi reaktor nuklir rahasia Israel.
Kepala staf angkatan bersenjata Iran Mayjen Mohammad Bagheri mengatakan, puncak dari manuver tersebut termasuk peluncuran simultan 16 rudal balistik serta 10 amunisi berkeliaran atau drone bunuh diri Shahed-136. Senjata ini dikerahkan dari peluncur kotak yang sebelumnya tidak terlihat. Masing-masing berisi lima drone dan dipasang di truk
Pasukan Houthi yang didukung iran yang beroperasi di yaman sebelumnya telah menggunakan kendaraan udara tak berawak dari jenis yang sama. Dengan kemampuan daya tahan lama/ senjata-senjata ini berpotensi dapat mencapai Israel. Tetapi mereka dapat diluncurkan di suriah atau bahkan lebanon untuk perjalanan yang jauh lebih singkat.
Panglima tertinggi garda revolusi iran mayor jenderal hossein salami menegaskan bahwa kemampuan ini sebagai pengingat agar israel tidak melakukan kesalahan karena akan menerima akibat yang menghancurkan.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: