Uji Senjata Hipersonik Jarak Jauh Amerika Gagal

Uji Senjata Hipersonik Jarak Jauh Amerika Gagal

Pentagon mengkonfirmasi bahwa uji coba militer Amerika terhadap senjata hipersonik jarak jauh dari Alaska telah gagal.  Ada laporan bahwa sistem yang diuji adalah desain rudal yang akan digunakan di Dark Eagle Angkatan Darat Amerika dan sistem senjata Intermediate-Range Conventional Prompt Strike (IRCPS) milik US Navy, tetapi juga bisa jadi ini adalah senjata yang benar-benar baru.

Kabar Ini semua mengikuti pernyataan resmi sebelumnya tentang tiga tes yang berhasil terkait dengan pengembangan senjata umum Angkatan Darat dan Angkatan Laut itu.

Juru Bicara Pentagon Letnan Komodor Tim Gorman pada 21 Oktober 2021 mengatakan, Departemen Pertahanan melakukan eksperimen pengumpulan data dari Pacific Spaceport Complex-Alaska, Kodiak untuk menginformasikan perkembangan teknologi hipersonik.

Tes berjalan tidak terjadi sesuai rencana karena kegagalan sistem booster. Booster yang digunakan dalam pengujian ini sendiri bukan bagian dari program hipersonik dan tidak terkait dengan Common Hypersonic Glide Body.

Pendorong rudal hanya digunakan untuk tujuan pengujian. Pejabat program telah memulai peninjauan untuk menentukan penyebab kegagalan sistem booster tersebut.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.