Sebuah kapal perang Armada Pasifik Rusia mendekati kapal perusak Amerika dalam jarak 60 meter setelah dinilai mengancam akan melanggar perbatasannya di Laut Jepang.
Manuver angkatan laut tersebut terjadi pada Jumat 15 Oktober 2021 saat meningkatnya ketegangan di Asia-Pasifik setelah upaya yang dipimpin Amerika untuk menciptakan pakta keamanan baru yang dikenal sebagai AUKUS bersama dengan Australia dan Inggris.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat sekitar pukul 17.00 waktu setempat, kapal perusak USS Chafee yang telah beroperasi di Laut Jepang selama beberapa hari, mendekati perairan teritorial Rusia dan berusaha melintasi perbatasan negara.
Menurut kementerian pertahanan Rusia, Admiral Tributs sebuah kapal anti-kapal selam kelas Udaloy mendekati kapal perang Amerika dan memberikan sejumlah peringatan untuk mendorong kapal Amerika menjauh dari perairan Rusia.
Awak Chafee juga telah diberitahu bahwa mereka berusaha untuk berlayar melalui area maritim yang tertutup bagi kapal asing karena latihan artileri Rusia-China yang dilakukan di area tersebut antara 14 dan 17 Oktober.
Setelah menerima peringatan, bukannya mengubah arah untuk meninggalkan wilayah laut tertutup, Chafee mengibarkan bendera tanda yang menunjukkan persiapan helikopter dari deknya. Ini berarti bahwa kapal tidak akan mengubah arah dan kecepatannya hingga mengarah pada pelanggaran perbatasan negara Federasi Rusia di Peter the Great Bay.
Melihat itu kapal Rusia terus merangsek mendekati kapal Amerika untuk menunjukkan tekad bahwa mereka tidak akan membiarkan USS Chafee melanggar perbatasan negara. Akhirnya kapal Amerika mengubah arah dan pada pukul 17:50 berbalik setelah jarak dengan kapal Rusia hanya kurang dari 60 meter.
Militer Rusia menekankan bahwa selama insiden tersebut, Admiral Tributs tetap sepenuhnya beroperasi sesuai peraturan internasional yang mengatur navigasi maritim. Rusia juga menuduh tindakan Chafee merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap aturan internasional yang bertujuan untuk mencegah tabrakan kapal di laut, dan perjanjian bilateral Rusia-Amerika tahun 1972 yang bertujuan untuk menghindari insiden maritim di laut terbuka dan wilayah udara di atasnya. Pentagon belum berkomentar tentang insiden tersebut.
