ada malam 24 Oktober 1973, muncul kata-kata yang menakutkan di Gedung Putih: Berlakukan Defcon 3. Maka dengans segera pangkalan dan kapal Amerika di seluruh dunia siaga penuh dalam status Defense Condition (Defcon) 3.
Pasukan payung disiapkan untuk dikirimkan, pengebom nuklir B-52 di Guam kembali ke pangkalan di Amerika Serikat sebagai persiapan untuk dikirim ke medan perang.
Pada Oktober sebelas tahun sebelumnya, Amerika Serikat telah pergi ke siaga tertinggi yang dikenal Defcon 2, selama Krisis Rudal Kuba. Tetapi kali ini katalis dari potensi Armageddon bukanlah Karibia, tetapi Timur Tengah.
Titik nyala itu adalah Suriah….
untuk lebih lengkapnya simak tayangan berikut: