Ranggawarsita. Nama ini menjadi sosok besar dalam sastra dan ajaran Jawa. Hampir semua sejarah Jawa Kuno namanya selalu saja muncul. Bukunya seperti menjadi catatan penting hampir di banyak bidang. Bukan hanya soal sosial dan ajaran moral, bahkan tentang sejarah jauh sebelum Ranggawarsita lahir pada 1802.
Sayangnya, orang Indonesia justru enggan mempelajarinya, bahkan banyak yang menganggap sebagai klenik yang harus dihindari. Kebanyakan orang melihat Ranggawarsita hanya pada ramalannya.
Padahal, sesungguhnya apa yang dikatakan tentang berbagai zaman seperti Kalatida, Kalabendu dan sebagainya adalah sebuah tesis dan antitesis yang dia pelajari dari sejarah kuno bahwa situasi tertentu akan memunculkan situasi baru.
Ketika sebuah era kegelapan datang maka akan memunculkan tokoh yang memimpin perubahan ke era baru yang kemudian diartikan sebagai satria piningit. Tidak beda dengan ilmu sosial modern bahwa kapitalis tua akan memunculkan sosialisme. Tetapi kita kerap salah kaprah memahaminya.
Bahkan Ranggawarsita pernah membuat malu dan menyesal Rogier Verbeek, seorang ahli gunung dunia asal Belanda yang menjadi saksi mata letusan hebat Krakatao pada 26 Agustus 1883.
Bagaimana kisah selengkapnya? simak tayangan berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=ivnMST0aVY8
