
Pesawat Rusia masih menjadi sasaran pencegatan oleh jet-jet tempur Eropa. Kali ini dua jet CF-18 Hornet Royal Canadian Air Force kembali melalukan intercept dan membayangi sebuah Il-20 Coot Angkatan Udar Rusia di atas Lithuania.
Pada 8 November 2014, dua RCAF CF-18 (atau CF-188) Hornet yang dikerahkan ke Lituania untuk misi NATO Baltic Air Policing untuk mencegat dan mengawal Rusia Ilyushin Il-20 Coot yang terbang di lepas pantai Baltik.
Menurut media Kanada, CF-18 yang melakukan sortie pelatihan rutin dari pangkalan udara Siauliai, ketika di radar terdeteksi pesawat yang telah melanggar wilayah udara Lithuania, namun sebagian sumber menyebut pesawat masih berada di wilayah udara internasional. CF-18 kemudian melakukan kontak visual dan membayangi Il-20 selama 5 menit, mengambil beberapa foto, kemudian diperintahkan untuk kembali ke pangkalan.
Il-20 adalah pesawat pengintai elektronik. Pesawat Rusia jenis ini yang paling sering dicegat oleh jet tempur NATO di kawasan Baltik.

Pada tanggal 20 Oktober, Rusia Il-20 juga dicegat oleh CF-188 Royal Canadian Air Force di Lithuania. Sementara pada 21 Oktober, sebuah F-16 Portugis, juga dikerahkan dari Pangkalan Siauliai mencegat dan membayangi Il-20.
Jenis pesawat yang sama terlibat dalam insiden berbahaya pada 3 Maret 2014, ketika SAS penerbangan SK 681, sebuah Boeing 737 dengan 132 penumpang dari Kastrup – Kopenhagen ke Roma harus mengubah arah untuk menghindari bertabrakan ke Il-20, terbang tanpa transponder hingga tidak terlihat oleh sipil Air Traffic Control, sekitar 50 mil di barat daya Malmö.
Sumber: The Aviationist