F-15EX Amerika Mendapat Nama Baru

F-15EX Amerika Mendapat Nama Baru

Jet tempur terbaru Angkatan Udara Amerika Boeing F-15EX secara resmi mendapat nama baru yakni Eagle II. Pemberian nama berlangsung dalam sebuah upacara di Pangkalan Angkatan Udara Eglin Florida 5 April 2021.

Tidak diragukan nama tersebut dimaksudkan untuk memanfaatkan rekor pertempuran pendahulunya yang tidak tertandingi.

Brigjen Scott A. Cain, komandan Test Wing 96 di pangkalan Angkatan Udara Eglin mengatakan F-15 dengan masing-masing modelnya telah menjadi pekerja keras bagi Amerika Serikat dan sekutunya selama beberapa dekade. Pesawat membuktikan dirinya berkali-kali dengan keserbagunaan yang tidak tertandingi. Eagle mematikan dalam pertempuran dan kemampuan penangkalnya di masa damai. Hingga masuk akal akal jika EX akan dibangun di atas warisan itu.

F-15EX pertama telah diterima oleh Angkatan Udara pada 10 Maret 2021 dan setelah diterbangkan dari fasilitas Boeing St. Louis Missouri ke Eglin, sekarang pesawawt menjalani pengujian oleh Skuadron Uji Penerbangan ke-40. Ini adalah F-15 baru pertama yang dikirim ke Angkatan Udara Amerika dalam 17 tahun dan merupakan perubahan besar dalam cara pengadaan pesawat tempur USAF yang sebelumnya sangat fokus pada generasi kelima.

Angkatan Udara Amerika berencana untuk akhirnya membeli setidaknya 144 pesawat ini untuk menggantikan F-15C / D Eagle yang menua. Ada  juga diskusi tentang mengakuisisi lebih banyak dari mereka untuk menggantikan F-15E Strike Eagles.

Letnan Jenderal Duke Z. Richardson, Deputi Militer, Kantor Asisten Sekretaris Angkatan Udara untuk Akuisisi, Teknologi, dan Logistik  mencatat bahwa 10 persen dari armada F-15C / D saat ini dilarang terbang karena masalah structural. Sementara 75 persen jet telah melebihi masa pakai yang direncanakan. Dengan umur badan pesawat 20.000 jam yang direncanakan, F-15EX kemungkinan akan terbang setidaknya selama setengah abad. Ini menurutnya luar biasa mengingat F-15 awal merayakan ulang tahun ke-50 penerbangan pertamanya tahun depan.

F-15 Eagle II kini akan melanjutkan program pengujiannya di Eglin, sebelum masuk layanan dalam kapasitas operasional. Jet uji kedua sedang dalam tahap akhir produksi, dengan pengiriman juga direncanakan untuk bulan April ini.

Setelah itu, jet pertama akan dikirim ke Sayap Tempur 173 Air National Guard Oregon, unit pelatihan F-15C / D utama Garda Nasional Udara yang berbasis di Pangkalan Kingsley pada tahun 2024.

Masih ada tanda tanya tentang mesin apa yang akan digunakan untuk batch jet F-15EX berikutnya. Saat enam pesawat pertama dilengkapi dengan General Electric F110-GE-129, Angkatan Udara Amerika akan mengadakan proses kompetisi untuk memutuskan apakah akan mempertahankan mesin ini atau beralih ke saingannya Pratt & Whitney F100-PW-229.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.