Pasukan Iran telah digerakkan ke perbatasan Azerbaijan-Iran di tengah konflik di Nagorno-Karabakh. Sejumlah outlet berita melaporkan penduduk setempat telah melihat pergerakan pasukan Korps Pengawal Revolusi Islam di sepanjang perbatasan negara antara kedua negara tersebut.
“Lusinan tank dan kendaraan tempur infanteri, bersama dengan tentara, sedang menuju ke utara Iran menuju perbatasan dengan Nagorno-Karabakh,” tulis seseorang dalam Twitter.
Seorang jurnalis dan analis penerbangan militer, Babak Taghvaee telah merilis di akun Twitter-nya video pendek menunjukkan konvoi militer dengan lebih dari 30 tank tempur utama T-72M1 dan kendaraan tempur infanteri BMP-2 serta beberapa sistem pertahanan udara Tor-M1 dan Khordad baru saja tiba di sepanjang perbatasan dengan Azerbaijan.
https://twitter.com/BabakTaghvaee/status/1319983505120632836?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1319983505120632836%7Ctwgr%5Eshare_3%2Ccontainerclick_0&ref_url=https%3A%2F%2Fdefence-blog.com%2Fnews%2Farmy%2Firan-moves-troops-to-azerbaijans-border.html
Pada 22 Oktober, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengklaim kendali telah menguasai lebih dari 20 permukiman di tiga distrik di sekitar Nagorno-Karabakh.
Menurut Presiden, pasukan Azerbaijan memperoleh kembali kendali atas tiga pemukiman di distrik Fuzuli, empat pemukiman di distrik Jabrayil, dan 14 pemukiman di distrik Zangilan.
“Perbatasan negara antara Azerbaijan dan Republik Islam Iran telah sepenuhnya diamankan melalui pembebasan Agbend,” tweet Aliyev.