Militer Rusia memperingatkan bahwa setiap rudal balistik yang menuju ke negara itu akan dianggap bersenjata nuklir, dan akan dibalas dengan serangan nuklir.
Peringatan itu muncul setelah laporan bahwa Amerika sedang bekerja untuk mengembangkan rudal jarak jauh yang mampu menyerang Rusia
Perwira senior di Staf Umum militer Rusia mengatakan kepada Krasnaya Zvezda dan dikutip Popular Mechanics 13 Agustus 2020 bahwa tidak ada cara untuk menentukan apakah rudal balistik yang masuk dilengkapi dengan hulu ledak nuklir atau konvensional.
Akibatnya, militer Rusia diwajibkan untuk mempersiapkan skenario terburuk.
Informasi tentang peluncuran rudal akan secara otomatis diteruskan ke kepemimpinan militer politik Rusia, yang akan menentukan tindakan pembalasan oleh pasukan nuklir tergantung pada situasi yang berkembang. Ini pada dasarnya berarti militer Rusia secara terbuka memperingatkan bahwa peluncuran rudal balistik apa pun entah itu nuklir atau tidak, akan dianggap memulai perang nuklir.
Bagaimana informasi selengkapnya? simak video berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=TM9I0snPyv0