Korps Marinir Amerika bergerak maju dengan rencana untuk menguji sebuah setelan baju yang dapat dipakai yang dapat menjadikannya memiliki kekuatan setara hingga 10 orang.
Pakaian yang disebut Guardian XO Alpha tersebut akan menjadikan seseorang dapat melakukan kerja fisik berjam-jam yang seharusnya tidak mungkin dilakukan seorang Marinir sendirian seperti mengangkat dan memindahkan hingga 200 pon barang berulang kali selama delapan jam berturut-turut.
Pembuatan setelan yang dikenal sebagai robotic exoskeleton dilakukan dalam kontrak antara program Kantor Inovasi Logistik Korps Marinir dan Sarcos Defense, anak perusahaan Sarcos Robotics.
“Karena Korps Marinir Amerika berfokus pada logistik dan modernisasi pelestarian sebagai salah satu prioritas utama mereka dan berupaya mengurangi tenaga yang diperlukan untuk melakukan operasi ekspedisi, Guardian XO sangat cocok untuk memenuhi berbagai aplikasi logistik untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan mereka, ” kata Sarcos Defense dalam pernyataannya Selasa 28 Juli 2020 sebagaimana dikutip Business Insider.
Perusahaan yang berbasis di Utah tersebut menolak untuk mengatakan berapa biaya masing-masing baju Guardian XO dan hanya mengatakan bahwa label harganya hampir sama dengan seorang karyawan yang menghasilkan US$ 52.000 atau sekitar Rp760 juta per tahun, ditambah pajak, tunjangan, pengawasan, dan pengeluaran lainnya.
Jim Miller, wakil presiden solusi pertahanan Sarcos Robotics, mengatakan pakaian itu akan cocok untuk semua ukuran badan Marinir.
“Alih-alih empat Marinir, mungkin Anda hanya perlu satu Marinir untuk menurunkan palet atau memindahkan atau memuat amunisi,” kata Miller. Dia menambahkan bahwa perusahaan itu terinspirasi oleh fiksi ilmiah ketika mencari cara untuk membantu pasukan melaksanakan tugas mereka.
Sarcos Defense dalam rilisnya mengatakan Guardian XO Alpha akan memungkinkan tim yang lebih kecil dari Marinir dikirim ke tempat-tempat yang jauh untuk melakukan lebih banyak tugas dengan lebih sedikit personel.
“Tujuan utamanya adalah memberi pasukan keunggulan dengan meningkatkan kemampuan mereka dan secara dramatis meningkatkan keselamatan dan produktivitas dalam berbagai aplikasi logistik,” kata perusahaan itu.
Ben Wolff, chief executive officer Sarcos Defense, mengatakan gugatan itu juga dapat membantu militer mengurangi luka-luka akibat pengangkatan berat. “Angkatan, Angkatan Laut dan Komando Operasi Khusus Udara juga bekerja sama dengan perusahaan untuk mengembangkan teknologi exoskeleton tersebut,” tambah Wolff.