Prancis mulai mengirimkan lima jet tempur Rafale pertama yang dibeli India. Pengiriman dilakukan Senin 27 Juli 2020 setelah New Delhi meminta Paris mempercepat pengiriman di tengah ketegangan perbatasan yang terjadi dengan China.
India membeli 36 jet tempur Rafale dari Prancis berdasarkan kesepakatan antar pemerintah pada 2016 dengan biaya US$ 8,7 miliar.
Seorang pejabat India mengatakan mengirim lima pesawat tempur dikirim dari fasilitas Dassault Aviation di Merignac, Prancis pada hari Senin. Kelima pesawat termasuk tiga kursi tunggal dan dua pesawat kursi kembar. Jet tersebut menuju langsung ke Pangkalan Udara Ambala di Punjab, dekat dengan Ladakh dan perbatasan Pakistan.
Pilot dan awak darat telah menerima pelatihan komprehensif tentang pesawat, termasuk sistem persenjataannya canggih.
Dassault akan memberikan dukungan logistik berbasis kinerja selama lima tahun dengan opsi untuk perpanjangan tujuh tahun tambahan. Persyaratan yang diselesaikan oleh kedua belah pihak juga memberikan dukungan produk selama 50 tahun oleh produsen.
Dassault telah membuat perubahan khusus untuk pesawat India dan memasang berbagai jenis rudal seperti rudal BVR Meteor, rudal udara ke udara jarak pendek dan menengah Megan serta rudal udara ke udara MICA. Sementara untuk serangan darat pesawat akan menggunakan rudal SCALP.
"Beauty and the Beast"- #Rafale Fighter Aircraft. Ready to take off @MEAIndia @JawedAshraf5 @gouvernementFR @Dassault_OnAir @rajnathsingh @DefenceMinIndia @DDNewslive @ANI @DrSJaishankar @PMOIndia pic.twitter.com/TTAi6DHun7
— India in France (@IndiaembFrance) July 27, 2020
