Dari F-35 Hingga Rudal Hipersonik, Kecelakaan Beruntun Dialami USAF

Dari F-35 Hingga Rudal Hipersonik, Kecelakaan Beruntun Dialami USAF

Sejumlah kecelakaan beruntun dialami Angkatan Udara Amerika dalam beberapa hari terakhir. Sebuah jet tempur F-35A Lightning II rusak ketika roda pendaratan depannya ambrol saat melakukan pendaratan di Pangkalan Udara Hill di Utah hari Senin 8 Juni 2020.

Sementara sebuah C-130 rusak ketika mengalami overshoot saat mendarat di Pangkalan Camp Taji di Irak. Kecelakaan lain melibatkan sebuah model rudal hipersonik yang tanpa sengaja ditembakkan

Sumber resmi Angkatan Udara Amerika tidak secara spesifik apakah pilot F-35 melakukan ejeksi atau tidak saat kecelakaan terjadi.

Sebagaimana ditulis The Aviationist, ini adalah kedua kalinya USAF F-35A mengalami kecelakaan terkait pendaratan. Pada 22 Agustus 2018, sebuah F-35A dari Skuadron Tempur ke-58 di Pangkalan Eglin Florida mengalami hal yang sama. Pilot itu tidak terluka.

Sedangkan insiden pesawat angkut C-130H terjadi pada hari yang sama sekitar pukul 10.10 waktu Irak. Pesawat berasal dari Wing Ekspedisi Udara ke-386 yang berpangkalan di Pangkalan Udara Ali Al Salem di Kuwait. Kecelakaan itu terjadi di Pangkalan Udara Camp Taji, sekitar 17 mil di utara Baghdad. Menurut laporan ada 7 anggota awak dan 26 penumpang di pesawat.

Sementara sebuah rudal bertenaga scramjet dikembangkan Amerika  hancur karena kecelakaan uji baru-baru ini.  Aviation Week  melaporkan rudal itu diyakini telah secara tidak sengaja berpisah dari pesawat pengangkut B-52 selama uji penerbangan. Penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Namun tidak ada konfirmasi dari sumber resmi terkait insiden tersebut.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.