S-500 akan Secara Fundamental Mengubah Pertahanan Udara Rusia
Desain Art S-500

S-500 akan Secara Fundamental Mengubah Pertahanan Udara Rusia

S-500 bukan hanya sistem pertahanan udara dan rudal konvensional, tetapi diyakini sebagai senjata antariksa yang pengenalannya secara fundamental akan mengubah kemampuan pertahanan udara Rusia.

Mantan Komandan Pasukann Rudal Anti-Pesawat, yang merupakan komando pasukan khusus Rusia, Pensiunan Kolonel Sergei Khatylev mengatakan sistem ini mampu menyelesaikan beberapa tugas, misalnya mendeteksi dan menghancurkan target aerodinamis konvensional, pesawat terbang dan helikopter, rudal jelajah atau apa pun yang terbang dengan kecepatan hingga hypersonic.

Tapi selain itu, S-500 dapat menembak jatuh target balistik, dan tidak hanya ketika terbang rendah, tetapi di semua tahap lainnya. Dan di sini kecepatannya bahkan sudah kosmik atau beberapa km per detik.

Berbicara kepada surat kabar Moskovskiy Komsomolets dan dikutip Sputnik 13 April 2020, Khatylev mengatakan dengan kemampuannya untuk mengambil target pada jarak hingga 600 km dan ketinggian hampir 200 km, S-500 dapat secara efektif bertahan melawan target di orbit rendah.  Dengan kata lain S-500 bisa dikatakan sebagai senjata ruang angkasa.

Kompleks ini menampilkan pendekatan partisi di mana satu pelacak bekerja pada target yang terbang pada ketinggian maksimum, sementara yang lain digunakan untuk mereka yang terbang di dekat tanah pada ketinggian hingga 30 km.

Menurutnya  kemampuan S-500 akan secara fundamental mengubah pertahanan rudal Rusia, yang, kembali ke masa Perang Dingin di mana akan terkonsentrasi di sekitar Moskow.

Dengan munculnya kompleks seperti S-500, menurutnya, Rusia dapat berbicara tentang pertahanan anti-rudal seluruh wilayah. Ketika produksi sistem ini ditingkatkan Rusia akan dapat berbicara tentang membuat mereka sebagai pertahanan ruang angkasa di seluruh Federasi Rusia.

Bulan lalu, Design Bureau for Special Machine-Building, anak perusahaan Almaz-Antey, mengkonfirmasi bahwa peluncur S-500, pelacak multi-fungsi, sasis pos komando pencari rudal dan unit pengangkut untuk radar peringatan dini telah dikembangkan, dengan pengujian sedang berlangsung.

Kementerian pertahanan Rusia melaporkan bahwa pengujian negara akan dimulai pada tahun 2020, dengan pengiriman ke militer akan dimulai pada tahun 2025. Raksasa pertahanan Rusia Rostec telah mengindikasikan bahwa prioritas pertama sistem ini untuk militer Rusia sebelum berbicara tentang ekspor.

Lantas bagaimana efeknya senjata ini pada kemampuan tempur udara Amerika dan NATO? Tunggu pembahasan kami selanjutnya.

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.