Swedia Geser Gripen Tua ke Peran Pelatih
Gripen C

Swedia Geser Gripen Tua ke Peran Pelatih

Angkatan Udara Swedia berencana untuk menugaskan sejumlah pesawat tempur Gripen C dan Gripen D tua ke peran pelatih sementara.

Sebagaimana dilaporkan Military Watch Magazine 8 April 2020, pesawat ini akan mengambil alih tugas Saab 105 yang sudah tua dan belum ada penggantinya. Para jet tempur ini akan bertugas dalam peran pelatihan sampai pengganti Saab 105 tiba.

Meskipun dirancang sebagai petarung garis depan, Gripen layak sebagai pelatih karena persyaratan perawatannya yang sangat rendah.

Jet ini dirancang untuk memprioritaskan biaya operasional yang rendah yang berarti mereka memiliki badan pesawat yang  kecil dan ringan serta menggunakan mesin F404 bertenaga rendah.

Gripen adalah salah satu petarung paling ringan dan termurah di dunia, dengan bobot dan mesin yang serupa dengan Tejas India dan JF-17 Pakistan.

Meskipun sebagian orang menilai kemampuan tempurnya kurang memuaskan dibandingkan dengan desain mesin tunggal lainnya seperti F-16 dan J-10, biaya operasional yang rendah memungkinkan pilot untuk mempertahankan jam terbang yang cukup besar dengan harga murah.

Perkiraan biaya operasional jet tempur ini adalah sekitar US$4000 atau sekitar Rp64 juta per jam. Gripen tetap sangat bergantung pada teknologi asing termasuk mesin Amerika, radar Italia dan rudal Amerika dan Eropa.

Selain biayanya yang rendah, platform ini dihargai karena jangkauannya, yang lebih jauh dibanding F-16, serta kemampuannya untuk beroperasi dari landasan pacu pendek atau tidak sempurna.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.